Thursday, February 27, 2020
6 Solusi Wifi HP Xiaomi Tidak Bisa ON (+Biaya Service)
Menjadi suatu masalah besar apabila wifi xiaomi tidak berfungsi saat kamu berada di Hotspot Area. Misalnya saja, ketika preset diaktifkan tapi malah wifi xiaomi tidak bisa on.
Alhasil hp xiaomi tidak bisa konek internet menggunakan jaringan wifi. Lantas kenapa wifi di hp xiaomi tidak bisa diaktifkan tersebut ?
Sering kali faktor yang menjadi penyebab hp xiaomi tidak connect wifi itu
Wednesday, February 26, 2020
Keceriaan Saat Berwisata di Water Toys Wisata Tirta Nusantara, Cangkiran
Dok. Jejak Kenzie |
Sebagai destinasi wisata keluarga, Wisata Tirta Nusantata menepati janjinya dengan menghadirkan suasana yang fun untuk anak-anak melalui wahana Water Toys.
Water Toys merupakan sebuah wahana taman bermain air berupa kolam dangkal milik obyek wisata Tirta Nusantara.
*****
Kebetulan hari itu adalah hari minggu, hari libur kerja yang bisa di manfaatkan untuk melepas semua penat dari rutinitas sehari-hari dengan liburan bersama keluarga.
Tak perlu jauh-jauh ke luar kota, karena kebetulan Wisata Tirta Nusantara ini cukup dekat dengan tempat tinggal saya.
Hanya perlu berkendara selama 10 menit, saya sekeluarga pun sudah sampai di obyek wisata ini.
Tepatnya di depan Charlie Hospital dan berada di alamat Jl. Ngabean No. 104-106, Cangkiran, Ngabean, Boja, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah 51381.
Memasuki gerbang masuk Obyek Wisata Tirta Nusantara, saya menemukan area parkir yang cukup luas untuk mengistirahatkan kendaraan.
Istirahat sebentar sambil menunggu karcis parkir dan mempersiapkan barang bawaan untuk dibawa masuk ke area wisata.
Biaya parkirnya cukup murah, yakni Rp 2.000 untuk kendaraan, dan Rp 5.000 untuk mobil.
Selesai memarkirkan kendaraan, saya dan istri langsung mengajak anak-anak untuk menuju ke Loket, tempat pembelian Tiket Masuk ke area wisata.
Di situ ada dua tiket, satu untuk ke Wahana Waterboom, dan yang satu lagi untuk ke Wahana Water Toys.
Kedua tiket tersebut memiliki harga yang berbeda. Untuk ke Waterboom, Harga Tiket Masuknya sebesar Rp 17.500 /orang. Sedangkan untuk Wahana Water Toys, Harga Tiket Masuknya sebesar Rp 15.000 /orang.
Hari itu, saya hanya membeli 3 Tiket Masuk untuk ke Wahana Water Toys saja, satu untuk saya, satu lagi untuk istri saya, dan yang satunya lagi untuk Kenzie (usia 3 tahun).
Kebetulan dek Nada (anak ke-2 saya) usianya belum ada 1 tahun, jadi tidak dikenakan biaya tiket masuk.
Setelah mendapatkan Tiket Masuk, kami langsung menuju ke area wisata. Ya, Water Toys. Perlu menaiki tangga yang cukup tinggi untuk sampai ke area wisata ini.
Sampainya di wahana Water Toys, di sana Kenzie udah nggak sabar pengen main air. Desain kolamnya memang cukup menyita perhatian anak-anak.
Di kolam air yang dangkal ini terdapat 2 ember tumpah.
Selain itu, ada juga beberapa mainan dan perosotan yang pastinya akan membuat anak-anak semakin betah untuk berlama-lama di sini.
Airnya sangat jernih dan cukup dingin, padahal waktu itu matahari sedang terik.
Kolam ini di kelilingi dengan sungai buatan yang airnya mengalir mengelilingi kolam Water Toys. Sehingga membuat wahana ini semakin menarik buat anak-anak.
Wahana Water Toys memang sangat cocok buat anak-anak.
Lalu, bagaimana dengan orangtuanya?
Untuk orangtua nggak perlu bingung. Sebagai orangtua, kita bisa menemani dan mendampingi anak-anak selama bermain air di wahana ini.
Saya pun tidak melepaskan Kenzie begitu saja, mengingat usianya yang baru 3 tahun, sehingga masih membutuhkan pengawasan ekstra ketika bermain air di kolam.
Dek Nada yang usianya belum ada 1 tahun pun juga ikut bermain air dengan tetap dalam pengawasan dan dampingan saya yang dibantu oleh istri saya.
Dok. Jejak Kenzie |
Memasuki gerbang masuk Obyek Wisata Tirta Nusantara, saya menemukan area parkir yang cukup luas untuk mengistirahatkan kendaraan.
Istirahat sebentar sambil menunggu karcis parkir dan mempersiapkan barang bawaan untuk dibawa masuk ke area wisata.
Biaya parkirnya cukup murah, yakni Rp 2.000 untuk kendaraan, dan Rp 5.000 untuk mobil.
Selesai memarkirkan kendaraan, saya dan istri langsung mengajak anak-anak untuk menuju ke Loket, tempat pembelian Tiket Masuk ke area wisata.
Dok. Jejak Kenzie |
Di situ ada dua tiket, satu untuk ke Wahana Waterboom, dan yang satu lagi untuk ke Wahana Water Toys.
Kedua tiket tersebut memiliki harga yang berbeda. Untuk ke Waterboom, Harga Tiket Masuknya sebesar Rp 17.500 /orang. Sedangkan untuk Wahana Water Toys, Harga Tiket Masuknya sebesar Rp 15.000 /orang.
Dok. Jejak Kenzie |
Hari itu, saya hanya membeli 3 Tiket Masuk untuk ke Wahana Water Toys saja, satu untuk saya, satu lagi untuk istri saya, dan yang satunya lagi untuk Kenzie (usia 3 tahun).
Kebetulan dek Nada (anak ke-2 saya) usianya belum ada 1 tahun, jadi tidak dikenakan biaya tiket masuk.
Dok. Jejak Kenzie |
Setelah mendapatkan Tiket Masuk, kami langsung menuju ke area wisata. Ya, Water Toys. Perlu menaiki tangga yang cukup tinggi untuk sampai ke area wisata ini.
Sampainya di wahana Water Toys, di sana Kenzie udah nggak sabar pengen main air. Desain kolamnya memang cukup menyita perhatian anak-anak.
Dok. Jejak Kenzie |
Di kolam air yang dangkal ini terdapat 2 ember tumpah.
Selain itu, ada juga beberapa mainan dan perosotan yang pastinya akan membuat anak-anak semakin betah untuk berlama-lama di sini.
Dok. Jejak Kenzie |
Dok. Jejak Kenzie |
Airnya sangat jernih dan cukup dingin, padahal waktu itu matahari sedang terik.
Kolam ini di kelilingi dengan sungai buatan yang airnya mengalir mengelilingi kolam Water Toys. Sehingga membuat wahana ini semakin menarik buat anak-anak.
Dok. Jejak Kenzie |
Wahana Water Toys memang sangat cocok buat anak-anak.
Lalu, bagaimana dengan orangtuanya?
Untuk orangtua nggak perlu bingung. Sebagai orangtua, kita bisa menemani dan mendampingi anak-anak selama bermain air di wahana ini.
Dok. Jejak Kenzie |
Saya pun tidak melepaskan Kenzie begitu saja, mengingat usianya yang baru 3 tahun, sehingga masih membutuhkan pengawasan ekstra ketika bermain air di kolam.
Dek Nada yang usianya belum ada 1 tahun pun juga ikut bermain air dengan tetap dalam pengawasan dan dampingan saya yang dibantu oleh istri saya.
Karena Wahana Water Toys ini berada di ketinggian, sehingga selain mendampingi anak-anak saat bermain air, kita juga bisa menikmati view pemandangan yang indah dan asri.
Kecerian begitu terpancar dari muka anak-anak dan istri saya. Suasana ini membuat saya sangat bahagia.
Dok. Jejak Kenzie |
Keceriaan mereka membuat saya sadar, ternyata kebahagiaan anak-anak itu bukan tentang kemewahan,
tetapi Quality Time dan kebersamaan lah yang akan mendatangkan kebahagiaan untuk anak-anak.
Terbukti hanya dengan biaya sebesar Rp 45.000 (untuk 3 tiket masuk) sudah bisa mendatangkan kebahagiaan dan keceriaan untuk anak dan istri.
*****
Itulah kebahagiaan yang saya dapatkan karena bisa melihat keceriaan anak-anak saat berwisata di Water Toys Tirta Nusantara.
Thursday, February 20, 2020
Cara Cek Kondisi Kopling Mobil
Cara Cek Kondisi Kopling Mobil - Prosedur diagnostik untuk masalah sistem kopling secara umum sebagai berikut :
b. Uji jalan :
Kopling berbunyi bisa disebabkan oleh minyak atau lemak pada plat kopling, plat kopling mengkilap, longgar atau rusak retak, peredam torsi usang, bengkok atau plat kopling terdistorsi, clutch cover (penutup kopling) longgar, pin pada roda gaya hilang, atau runout roda gaya berlebihan. Hot spot pada roda gaya dapat menyebabkan pelat kopling dijepit tidak merata mengakibatkan suara.
Gejalanya bisa berupa gigi transmisi sulit bergeser dari netral ke gigi masuk (gigi satu).
Periksa kopling pada putaran rendah.
a. Suara pada bearing transmisi - suara hilang setelah pedal kopling ditekan.
Jika kebisingan muncul pada saat pedal kopling ditekan sepenuhnya dan roda gigi transmisi pada gigi rendah, maka penyebabkannya adalah bantalan pilot atau bantalan pembebas. Untuk memastikan, gigi transmisi harus benar-benar berhenti. Jika kebisingan menjadi sangat parah, maka penyebabnya adalah bantalan pilot, karena crankshaft (poros engkol) berputar dan poros input transmisi berhenti.
b. Bantalan pembebas rusak - kebisingan dimulai selama pedal kopling ditekan.
Posisikan transmisi pada posisi netral dan lepaskan injakan pedal kopling sedikit sampai gigi transmisi berputar. Pada saat ini bantalan pilot berhenti berputar namun bantalan pembebas masih berputar. Jika suara itu berhenti, itu menandakan bahwa bantalan pilot rusak. Jika kebisingan terjadi terus, maka dapat dipastikan bantalan pembebas rusak.
c. Clutch cover (penutup kopling) rusak - kebisingan dan getaran terjadi pada saat pedal kopling ditekan setengah langkah.
Ketika mendiagnosis suara bantalan pembebas, pastikan untuk memeriksa kenyetel free play (jarak bebas) kopling. Ketinggian ujung pegas diafragma yang tidak merata dapat menyebabkan slip antara release bearing (bantalan pembebas) dan diafragma yang akan menimbulkan kebisingan.
d. Bantalan Pilot rusak - suara muncul setelah pedal kopling ditekan sepenuhnya.
Beberapa suara dapat disebabkan oleh getaran dan kurangnya pelumasan pada poros dari rilis fork (garpu pembebas), Pastikan untuk melumasi titik-titik ini dengan grease (gemuk).
Untuk mempersiapkan pemeriksaan ini, mesin harus dihidupkan pada kecepatan idle dan sistem penggerak kopling harus disetel untuk mendapatkan free play (jarak bebas) yang benar.
1. Kopling selip
a. Cek Diam :
- Start kendaraan dan panaskan mesin untuk operasi suhu yang normal, memblokir (ganjal) roda, dan aktifkan rem parkir.
- Masukan transmisi ke gigi tertinggi dan lepaskan pedal kopling pelan-pelan. Jika kopling terhubung benar, maka putaran mesin harus segera turun, tetapi jika terjadi penundaan penurunan putaran mesin maka hal ini menunjukkan kondisi kopling selip.
b. Uji jalan :
- Setelah mesin mencapai suhu operasi normal, perlahan-lahan percepat sampai 25-30 km per jam pada gigi transmisi tertinggi.
- Tekan pedal gas sepenuhnya untuk membuat kecepatan penuh. Jika mesin rpm meningkat tanpa diikuti dengan peningkatan kecepatan kendaraan yang signifikan, berarti kopling selip dan perlu perbaikan.
2. Kopling berbunyi
Bunyi kopling disebabkan oleh kopling yang slip berulang kali, akhirnya hubungan cover clutch (pressure plate) dan permukaan roda gaya tidak normal. Suara kopling menghasilkan getaran, detaran dapat dirasakan dan dapat diteruskan ke bodi kendaraan dan menyebabkan kebisingan sekunder.Kopling berbunyi bisa disebabkan oleh minyak atau lemak pada plat kopling, plat kopling mengkilap, longgar atau rusak retak, peredam torsi usang, bengkok atau plat kopling terdistorsi, clutch cover (penutup kopling) longgar, pin pada roda gaya hilang, atau runout roda gaya berlebihan. Hot spot pada roda gaya dapat menyebabkan pelat kopling dijepit tidak merata mengakibatkan suara.
3. Kopling menarik (tidak mau bebas)
Kopling menarik adalah suatu kondisi di mana kopling tidak melepaskan sepenuhnya.Gejalanya bisa berupa gigi transmisi sulit bergeser dari netral ke gigi masuk (gigi satu).
Periksa kopling pada putaran rendah.
- Start kendaraan dan panaskan mesin dan transmisi untuk Suhu operasional.
- Dengan transmisi pada posisi netral dan jalankan mesin pada putaran idle.
- Injak pedal kopling, tunggu sembilan detik, dan masukan transmisi pada gigi mundur.
- Jika terdengar suara roda gigi gemeretak menunjukkan kopling belum sepenuhnya bebas.
4. Memeriksa suara pada unit kopling.
Memeriksa kebisingan unit kopling digunakan untuk menentukan penyebab suara-suara tersebut muncul, seperti pada saat pedal kopling ditekan. Masalah kebisingan dapat digolongkan dalam empat kategori, yaitu :a. Suara pada bearing transmisi - suara hilang setelah pedal kopling ditekan.
Jika kebisingan muncul pada saat pedal kopling ditekan sepenuhnya dan roda gigi transmisi pada gigi rendah, maka penyebabkannya adalah bantalan pilot atau bantalan pembebas. Untuk memastikan, gigi transmisi harus benar-benar berhenti. Jika kebisingan menjadi sangat parah, maka penyebabnya adalah bantalan pilot, karena crankshaft (poros engkol) berputar dan poros input transmisi berhenti.
b. Bantalan pembebas rusak - kebisingan dimulai selama pedal kopling ditekan.
Posisikan transmisi pada posisi netral dan lepaskan injakan pedal kopling sedikit sampai gigi transmisi berputar. Pada saat ini bantalan pilot berhenti berputar namun bantalan pembebas masih berputar. Jika suara itu berhenti, itu menandakan bahwa bantalan pilot rusak. Jika kebisingan terjadi terus, maka dapat dipastikan bantalan pembebas rusak.
c. Clutch cover (penutup kopling) rusak - kebisingan dan getaran terjadi pada saat pedal kopling ditekan setengah langkah.
Ketika mendiagnosis suara bantalan pembebas, pastikan untuk memeriksa kenyetel free play (jarak bebas) kopling. Ketinggian ujung pegas diafragma yang tidak merata dapat menyebabkan slip antara release bearing (bantalan pembebas) dan diafragma yang akan menimbulkan kebisingan.
d. Bantalan Pilot rusak - suara muncul setelah pedal kopling ditekan sepenuhnya.
Beberapa suara dapat disebabkan oleh getaran dan kurangnya pelumasan pada poros dari rilis fork (garpu pembebas), Pastikan untuk melumasi titik-titik ini dengan grease (gemuk).
Untuk mempersiapkan pemeriksaan ini, mesin harus dihidupkan pada kecepatan idle dan sistem penggerak kopling harus disetel untuk mendapatkan free play (jarak bebas) yang benar.
Location:
Indonesia
Wednesday, February 19, 2020
APAR (Alat Pemadam Api Ringan) : Fungsi, Jenis Dan Cara Menggunakannya
APAR (Alat Pemadam Api Ringan) : Fungsi, Jenis Dan Cara Menggunakannya - Alat Pemadam Api Ringan (APAR) adalah alat proteksi kebakaran ringan api kecil di awal timbulnya asap api, alat pemadam api ringan digunakan hanya untuk kebakaran ringan, bukan untuk kebakaran berat atau api yang sudah menyala besar. Alat pemadam kebakaran portable itu sendiri berfungsi untuk mengatasi suatu titik api atau kebakaran yang masih dapat terkontrol.
Disebut alat pemadam kebakaran portable karena bentuknya yang kecil dan praktis sehingga mudah dipindahkan dan dibawa ke mana-mana. Untuk penempatannya, Alat pemadam kebakaran portable merupakan komponen penting dari balanced rencana perlindungan kebakaran.
Pendukung keselamatan kebakaran terus mempromosikan manfaat alat pemadam api portabel sebagai bagian dari pendekatan yang lengkap dan seimbang untuk proteksi keamanan ketika terjadi kebakaran.
Serbuk kering Kimia yang dikeluarkan akan menyelimuti bahan yang terbakar sehingga memisahkan Oksigen yang merupakan unsur penting terjadinya kebakaran api . Hanya saja, penggunaan bahan dry chemical powder memiliki kelemahan, yaitu meninggalkan sisa atau bekas yang dapat merusak alat elektronik.
APAR Jenis Dry Chemical Powder ini diperuntukan mengatasai kelas kebakaran sebagai berikut :
APAR jenis ini diperuntukan mengatasi kebakaran kelas berikut :
3. APAR Jenis Foam Ligiud
APAR jenis ini mengatasi kebakaran lebih besar apabila kebakaran itu disebabkan oleh kompor gas meledak (LPG, LNG) dan cairan kimia lain seperti bensin, solar, dan alkohol. Selain itu, APAR berisi foam liguid juga sesuai untuk memadamkan kebakaran benda padat seperti kayu, kertas, dan kain.
Perlu diingat bahwa APAR berisi foam liguid tidak boleh digunakan untuk memadamkan kebakaran akibat korsleting listrik karena bersifat foam liguid menghantarkan listrikk APAR Jenis foam liguid ini adalah
Jenis APAR yang terdiri dari bahan kimia yang dapat membentuk busa. Busa liguid (Foam Liquid) yang disembur keluar akan menutupi bahan yang terbakar sehingga Oksigen tidak dapat masuk untuk proses kebakaran.
APAR jenis ini dipergunakan untuk mengatasi kebarakan berikut :
Keunggulan alat pemadam kebakaran hallon free yaitu tidak meninggalkan sisa atau residu pada saat digunakan / bersih pada saat digunakan, tidak menghantarkan listrik serta tidak merusak peralatan elektronik.
APAR jenis ini dapat dipergunakan untuk segala kelas kebakaran seperti :
Disebut alat pemadam kebakaran portable karena bentuknya yang kecil dan praktis sehingga mudah dipindahkan dan dibawa ke mana-mana. Untuk penempatannya, Alat pemadam kebakaran portable merupakan komponen penting dari balanced rencana perlindungan kebakaran.
Pendukung keselamatan kebakaran terus mempromosikan manfaat alat pemadam api portabel sebagai bagian dari pendekatan yang lengkap dan seimbang untuk proteksi keamanan ketika terjadi kebakaran.
Kelas - Kelas Kebakaran
- Kebakaran Kelas A : Kebakaran Kelas A merupakan kelas kebakaran yang dikarenakan oleh bahan-bahan padat non-logam seperti Kertas, Plastik, Kain, Kayu, Karet dan lain sebagainya. Jenis APAR yang cocok untuk memadamkan kebakaran Kelas A adalah APAR jenis Cairan (Water), APAR jenis Busa (Foam) dan APAR jenis Tepung Kimia (Dry Powder).
- Kebakaran Kelas B : Kebakaran Kelas B merupakan kelas kebakaran yang dikarenakan oleh bahan-bahan cair yang mudah terbakar seperti Minyak (Bensin, Solar, Oli), Alkohol, Cat, Solvent, Methanol dan lain sebagainya. Jenis APAR yang cocok untuk memadamkan kebakaran Kelas B adalah APAR jenis Karbon Diokside (CO2), APAR jenis Busa (Foam) dan APAR jenis Tepung Kimia (Dry Powder).
- Kebakaran Kelas C : Kebakaran Kelas C merupakan kelas kebakaran yang dikarenakan oleh Instalasi Listrik yang bertegangan. Jenis APAR yang cocok untuk memadamkan kebakaran Kelas C adalah APAR jenis Karbon Diokside (CO2) dan APAR jenis Tepung Kimia (Dry Powder).
- Kebakaran Kelas D : Kebakaran Kelas D merupakan kelas kebakaran yang dikarenakan oleh bahan-bahan logam yang mudah terbakar seperti sodium, magnesium, aluminium, lithium dan potassium. Kebakaran Jenis ini perlu APAR khusus dalam memadamkannya.
- Kebakaran Kelas K : Kebakaran Kelas K merupakan kelas kebakaran yang dikarenakan oleh minyak masak (minyak sayur, minyak hewan) ataupun lemak yang biasanya dipergunakan dalam dapur masak. Jenis APAR yang cocok untuk memadamkan Kebakaran Kelas K adalah APAR jenis Busa (Foam) dan APAR jenis Karbon Diokside (CO2).
Jenis - Jenis APAR (Alat Pemadam Api Ringan)
1. APAR Jenis Dry Chemical Powder
APAR Jenis Serbuk Kimia atau Dry Chemical Powder Fire Extinguisher terdiri dari serbuk kering kimia yang merupakan kombinasi dari Mono-amonium dan ammonium sulphate.Serbuk kering Kimia yang dikeluarkan akan menyelimuti bahan yang terbakar sehingga memisahkan Oksigen yang merupakan unsur penting terjadinya kebakaran api . Hanya saja, penggunaan bahan dry chemical powder memiliki kelemahan, yaitu meninggalkan sisa atau bekas yang dapat merusak alat elektronik.
APAR Jenis Dry Chemical Powder ini diperuntukan mengatasai kelas kebakaran sebagai berikut :
- Kelas Kebakaran A : Benda Padat (Kain, Kayu, Kertas)
- Kelas Kebakaran B : Benda Cair (Minyak, Bensin, Solar)
- Kelas Kebakaran C : Benda Gas (Elpiji, Tinner)
- Kelas Kebakaran E : Electrikal (Dinamo, Motor Listrik)
APAR Dry Chemical Powder |
2. APAR Jenis Carbon Dioxide CO�
Alat Pemadam Kebakaran Api dapat mencegah kelas B dan C yang artinya mampu mengatasi kebakaran yang lebih besar apabila kebakaran itu disebabkan oleh hubungan arus pendek atau korsleting listrik.APAR Jenis Karbon Dioksida (CO2) adalah Jenis APAR yang menggunakan bahan Karbon Dioksida (Carbon Dioxide / CO2) sebagai bahan pemadamnya. APAR Karbon Dioksida sangat cocok untuk Kebakaran Kelas B (bahan cair yang mudah terbakar) dan Kelas C (Instalasi Listrik yang bertegangan).
APAR jenis ini diperuntukan mengatasi kebakaran kelas berikut :
- Kelas Kebakaran B : Benda Cair (Minyak, Bensin, Solar)
- Kelas Kebakaran C : Benda Gas (Elpiji, Tinner)
- Kelas Kebakaran D : Logam (Magnesium, Misiu)
APAR Carbon Dioxide CO� |
3. APAR Jenis Foam Ligiud
APAR jenis ini mengatasi kebakaran lebih besar apabila kebakaran itu disebabkan oleh kompor gas meledak (LPG, LNG) dan cairan kimia lain seperti bensin, solar, dan alkohol. Selain itu, APAR berisi foam liguid juga sesuai untuk memadamkan kebakaran benda padat seperti kayu, kertas, dan kain.
Perlu diingat bahwa APAR berisi foam liguid tidak boleh digunakan untuk memadamkan kebakaran akibat korsleting listrik karena bersifat foam liguid menghantarkan listrikk APAR Jenis foam liguid ini adalah
Jenis APAR yang terdiri dari bahan kimia yang dapat membentuk busa. Busa liguid (Foam Liquid) yang disembur keluar akan menutupi bahan yang terbakar sehingga Oksigen tidak dapat masuk untuk proses kebakaran.
APAR jenis ini dipergunakan untuk mengatasi kebarakan berikut :
- Kelas Kebakaran A : Benda Padat (Kain, Kayu, Kertas)
- Kelas Kebakaran B : Benda Cair (Minyak, Bensin, Solar)
- Kelas Kebakaran D : Logam (Magnesium, Misiu)
- Kebakaran Kelas K : Minyak masak (minyak sayur, minyak hewan)
APAR Foam Ligiud |
4. APAR Jenis Hallon Free / Clean Agenta FA11
Alat Pemadam Kebakaran Api yang dapat mencegah kelas kebakaran A B C yang artinya sama seperti alat pemadam kebakaran Dry Chemical Powder mampu mengatasi segala jenis kebakaran / kelas kebakaran lebih besar apabila kebakaran itu disebabkan oleh apapun.Keunggulan alat pemadam kebakaran hallon free yaitu tidak meninggalkan sisa atau residu pada saat digunakan / bersih pada saat digunakan, tidak menghantarkan listrik serta tidak merusak peralatan elektronik.
APAR jenis ini dapat dipergunakan untuk segala kelas kebakaran seperti :
- Kelas Kebakaran B : Benda Cair (Minyak, Bensin, Solar)
- Kelas Kebakaran C : Benda Gas (Elpiji, Tinner)
- Kelas Kebakaran D : Logam (Magnesium, Misiu)
- Kelas Kebakaran E : Electrikal (Dinamo, Motor Listrik)
APAR Hallon Free / Clean Agenta FA11 |
5. APAR Jenis Cairan / Water
APAR Jenis Air (Water) adalah Jenis APAR yang disikan oleh Air dengan tekanan tinggi. APAR Jenis Air ini merupakan jenis APAR yang paling Ekonomis dan cocok untuk memadamkan api yang dikarenakan oleh bahan-bahan padat non-logam seperti Kertas, Kain, Karet, Plastik dan lain sebagainya (Kebakaran Kelas A). Tetapi akan sangat berbahaya jika dipergunakan pada kebakaran yang dikarenakan Instalasi Listrik yang bertegangan (Kebakaran Kelas C).
Cara Menggunakan APPAR (Alat Pemadam Api Ringan)
Bagian - Bagian APAR |
- Tarik/Lepas Pin pengunci tuas APAR / Tabung Pemadam.
- Arahkan selang ke titik pusat api.
- Tekan tuas untuk mengeluarkan isi APAR / Tabung Pemadam.
- Sapukan secara merata sampai api padam.
Hal Yang Harus Diperhatikan Ketika Menggunakan APAR
- Perhatikan arah angin (usahakan badan/muka menghadap searah dengan arah angin) supaya media pemadam benar-benar efektif menuju ke pusat api dan jilatan api tidak mengenai tubuh petugas pemadam.
- Perhatikan sumber kebakaran dan gunakan jenis APAR yang sesuai dengan klasifikasi sumber kebakaran.
Location:
Indonesia
Fungsi Ball Joint Mobil Dan Gejala Kerusakan Ball Joint Mobil
Fungsi Ball Joint Mobil Dan Gejala Kerusakan Ball Joint Mobil - Ball Joint merupakan komponen kaki kaki mobil yang sering rusak karena fungsinya atau kerjanya yang sangat berat dan terus menerus.
Ball Joint merupakan komponen kaki kaki mobil yang berfungsi untuk menghubungkan antara sayap (arm) dengan knuckle roda. Selain itu Ball Joint ini memiliki fungsi sebagai sumbu roda saat berbelok ke kanan dan ke kiri.
Fungsi Ball Joint Mobil
Letak Ball Joint |
Ball Joint merupakan komponen kaki kaki mobil yang berfungsi untuk menghubungkan antara sayap (arm) dengan knuckle roda. Selain itu Ball Joint ini memiliki fungsi sebagai sumbu roda saat berbelok ke kanan dan ke kiri.
Posisinya berada menempel pada sayap langsung tapi ada juga yang dipasang menggunakan baud. Dalam satu roda depan ada yang menggunakan dua buah Ball Joint atas dan bawah,tetapi ada juga yang menggunakan satu buah Ball Joint bawah saja.
Bentuk ball joint menyerupai tie rod, juga mengalami keausan. Keausan ini menimbulkan kelonggaran sebagai penyebab terjadinya bunyi-bunyi. Ball joint adalah bagian yang menahan roda supaya tidak lepas dari chassis.
Jika komponen ini sudah rusak maka bisa menimbukan masalah seperti timbulnya bunyi berdecit ketika stir dibelokan, liarnya stir kemudi yang mengakibatkan susahnya mobil untuk dikendalikan.
Kerusakan ball joint terutama pada bagian upper joint juga dapat mengakibatkan ban menjadi lebih cepat aus pada bagian dalamnya atau bahkan aus secara bergelombang, berintik atau keriting.
"Ketika ball joint sudah rusak, mobil di spooring balancing akan percuma, karena tetap tidak sempurna. Dan jika dibiarkan terus - menerus maka dapat membuat komponen lain pada kaki - kaki rusak"
Ciri - Ciri Ball Joint Mengalami Kerusakan
- 1. Terdengar bunyi gludug - gludug yang cukup keras pada roda depan kendaraan ketika melewati jalan tidak rata (rusak). Hal ini bisa diakibatkan besi gesekan dengan besi pada ball joint karena teflon atau plastik yang terdapat pada ball joint sudah rusak parah.
- 2. Ban aus tidak merata, aus bagian dalam.
- 3. Karet penutup atau but pada ball joint sudah sobek.
- 4. Tanda lain adalah roda depan akan kocak
Cara Mengecek Kerusakan Ball Joint Mobil
Sebagai contoh cara cek kerusakan ball joint kali ini pada toyota Avanza yang menggunakan sistem suspensi jenis MacPherson strut, sistem suspensi jenis ini banyak digunakan pada kendaraan berukuran kecil seperti sedan dll.
- 1. Mendongkrak roda depan hingga tidak menyentuh tanah. Kemudian goyangkan roda pada posisi atas bawah agak kesamping sehingga terbentuk menyerupai huruf X (lihat gambar dibawah).
Goyangkan Roda |
- 2. Goyangkan roda pada arah no 1 dan 4 lalu 2 dan 3 pada gambar di atas, ball joint yang rusak akan terasa kocak (oblag).
- 3. Goyangkan roda pada posisi 5 dan 6, tergantung posisi tie rod berada di sebelah depan atau belakang dari poros roda. Jika tie rod berada di depan poros roda (no 5 adalah depan). Saat di goyang kesamping pada arah 5 dan 6, jika ball joint rusak maka akan terasa oblag lebih besar pada bagian belakang (no 6, lihat gambar) dan sebaliknya.
Jika tie rod berada di belakang as roda seperti kebanyakan mobil sedan, saat roda digoyang pada posisi 5 dan 6 maka terasa kocak yang lebih besar ada pada posisi no 5 atau depan.
Jika kerusakan terlalu parah dan bunyi gludug roda terlalu keras saat lewat jalan rusak, biasanya kocak pada roda terasa lebih keras.
Jika kerusakan terlalu parah dan bunyi gludug roda terlalu keras saat lewat jalan rusak, biasanya kocak pada roda terasa lebih keras.
Tetapi jika kerusakan tidak terlalu parah atau terdapat tanda bunyi roda yang tidak terlalu keras, biasanya pengecekan ball joint harus dengan menggunakan besi pengungkit yang diletakkan antara arm dengan ball joint (silakan lihat gambar di bawah pada titik A dan B).
Ball joint yang rusak dapat di ganti ball jointnya sendiri atau satu set dengan lower Arm tergantung kondisi, jika bushing pada arm juga sudah retak lebih baik ganti satu set lower Arm dengan ball joint.
Fungsi ECU (Electronic Control Unit) & Prinsip Kerjanya
Fungsi ECU (Electronic Control Unit) & Prinsip Kerjanya - Electronic Control Unit (ECU) adalah sebuah perangkat elektronik yang berfungsi untuk mengatur operasi dari internal combustion engine (mesin pembakaran dalam). Kelebihan menggunakan ECU ini adalah agar waktu pengapian dan penyemprotan bahan bakar lebih presisi.
ECU pada mesin atau disebut juga dengan nama ECM (Engine Control Module) memiliki fugsi, sebagai berikut :
Informasi dari sensor-sensor tersebut akan diproses oleh mikrokontroller untuk memerintah actuator yaitu injector, coil, fuel pump, dan fan. Akan tetapi muncul masalah baru, dimana ECU asli kendaraan pada umumnya tidak dapat dirubah base mapping yang tersimpan pada memori ECU tersebut atau biasa disebut Fix Mapping.
Ada beberapa cara untuk memperoleh pembakaran yang sempurna diantaranya adalah mengontrol jumlah bahan bakar ke dalam mesin dan waktu penginjeksian. Sehingga jumlah bahan bakar dapat diatur sesuai dengan kebutuhan mesin serta mongontrol proses pembakaran dengan timing advance pengapian yang tepat sehingga seluruh campuran bahan bakar dengan udara terbakar sempurna.
ECU (Electronic Control Unit) |
Beberapa ECU yang biasa digunakan diantaranya adalah ECM (Engine Control Module), PCM (Powertrain Control Module), BCM (Brake Control Module), & GEM (General Electric Module) dll.
Fungsi ECU (Engine Control Unit) / ECM (Engine Control Module) Pada Mesin
ECU pada mesin atau disebut juga dengan nama ECM (Engine Control Module) memiliki fugsi, sebagai berikut :
- 1. Menentukan waktu penyemprotkan (penginjeksian) bahan bakar, dengan durasi waktu yang cepat atau lama.
- 2. Mengontrol waktu pengapian agar waktu pengapian dapat terjadi tepat waktu.
- 3. Menjaga mesin agar tidak terjadi detonasi dengan cara memajukan / memundurkan saat pengapian jika sensor knocking mendeteksi adanya gejala detonasi.
- 4. Mengontrol cold start injector untuk beroperasi pada beberapa tipe kendaraan ketika kondisi mesin dingin, sehingga campuran udara dan bahan bakar menjadi gemuk dan mesin akan lebih mudah untuk menyala pada kondisi dingin.
- 5. Mengontrol aliran udara selama mesin pada putaran idle (stasioner), yaitu melewati katup ISC (Idle Speed Control).
- 6. Mengatur kerja kipas pendinginan. Pada saat mesin sudah mencapai temperatur sekitar 80o C, kipas pendingin akan bekerja sehingga tidak akan terjadi overheating.
Komputer Pengontrolan ECU Dibagi Menjadi 2 Jenis
1. Jenis rangkaian analog (analog circuit type)
Pengontrolan waktu injeksi berdasarkan waktu yang diperlukan kapasitor untuk pengisian (charge) dan pengeluaran (discharge).
2. Jenis pengontrolan microcomputer (microcomputer controlled type)
Komputer ini digunakan untuk menyimpan data base mapping dalam memori untuk menentukan waktu penginjeksian (injection timing) dan durasi bahan bakar yang diinjeksikan serta mongontrol proses pembakaran dengan timing advance.
ECU bekerja secara digital logic dengan sebuah mikrokontroller yang berfungsi mengolah data dengan proses membandingkan dan mengkalkulasi data untuk disesuaikan oleh kebutuhan mesin. Pengolahan data dari bebagai sensor -sensor diantaranya :
ECU bekerja secara digital logic dengan sebuah mikrokontroller yang berfungsi mengolah data dengan proses membandingkan dan mengkalkulasi data untuk disesuaikan oleh kebutuhan mesin. Pengolahan data dari bebagai sensor -sensor diantaranya :
- Throttle Position Sensor (TPS)
- Intake Air Temperature sensor (IATS)
- Manifold Air Pressure (MAP)
- Crank Position Sensor
- Oxygen Sensor
- KnockSensor
- Coolant Temperatur Sensor.
Informasi dari sensor-sensor tersebut akan diproses oleh mikrokontroller untuk memerintah actuator yaitu injector, coil, fuel pump, dan fan. Akan tetapi muncul masalah baru, dimana ECU asli kendaraan pada umumnya tidak dapat dirubah base mapping yang tersimpan pada memori ECU tersebut atau biasa disebut Fix Mapping.
Prinsip Kerja ECU (Electronic Control Unit)
Skema Prinsip Kerja ECU |
1. Sensor
Sensor merupakan input atau masukan untuk ECU (Electronic Control Unit) pada sistem EFI, sensor berfungsi sebagai pemberi sinyal. Sinyal sensor terdapat dua jenis, yaitu : sinyal discrete dan sinyal analog. Discrete signal berupa skala biner dimana hanya ada ON atau OFF (1 atau 0, benar atau salah), contoh nya pada push button. Sedangkan sinyal analog menggunakan prinsip rentang suatu nilai antara nol hingga skala penuh.
Misalnya pada sensor MAP (Manifold Air Pressure) dan TPS (Throttle Position sensor). Signal analog bisa berupa tegangan atau arus listrik yang akan diproporsionalkan oleh nilai integer mikrokontroler ECU, contohnya : pembacaan pada Throttle 0 % - 100 % akan dikeluarkan sensor TPS dengan nilai tegangan 0 V � 5 V dimana nilai ini akan dikonversikan menjadi nilai integer 0 � 32767.
2. ECU (Engine Control Unit)
ECU memiliki tiga bagian utama, yaitu: mikrokontroler, sistem memori dan sistem power supply. Semua aktivitas memproses data yang diambil dari sensor akan terjadi pada mikrokontroler ECU secara aritmatik dan logic, yaitu: operasi logika, sequential, timer, counter dan ADC serta mengendalikan kerja sistem secara keseluruhan.
Mikrokontroler ECU akan menghitung sinyal yang masuk dari pulser atau CKP (Crankshaft Position Sensor) secara timer dan counter sehingga dapat menentukan kapan waktu pengapian yang tepat dan jumlah bahan bakar yang harus diinjeksi kan ke dalam mesin sesuai dengan RPM mesin.
4. Aktuator
Hasil data yang diproses oleh ECU akan dikeluarkan berupa sinyal digital untuk menjalankan aktuator. Lamanya waktu Injektor untuk menginjeksikan bahan bakar akan sesuai dengan perhitungan di dalam mikrokontroler ECU. Begitu juga dengan waktu pengapian.
5. COM
COM berfungsi sebagai media komunikasi ECU dengan alat interface lain, misalnya : laptop, komputer atau handphone. Dari media COM inilah kita bisa melakukan perubahan nilai dari parameter-parameter waktu pengapian dan injeksi.
Sensor merupakan input atau masukan untuk ECU (Electronic Control Unit) pada sistem EFI, sensor berfungsi sebagai pemberi sinyal. Sinyal sensor terdapat dua jenis, yaitu : sinyal discrete dan sinyal analog. Discrete signal berupa skala biner dimana hanya ada ON atau OFF (1 atau 0, benar atau salah), contoh nya pada push button. Sedangkan sinyal analog menggunakan prinsip rentang suatu nilai antara nol hingga skala penuh.
Misalnya pada sensor MAP (Manifold Air Pressure) dan TPS (Throttle Position sensor). Signal analog bisa berupa tegangan atau arus listrik yang akan diproporsionalkan oleh nilai integer mikrokontroler ECU, contohnya : pembacaan pada Throttle 0 % - 100 % akan dikeluarkan sensor TPS dengan nilai tegangan 0 V � 5 V dimana nilai ini akan dikonversikan menjadi nilai integer 0 � 32767.
2. ECU (Engine Control Unit)
ECU memiliki tiga bagian utama, yaitu: mikrokontroler, sistem memori dan sistem power supply. Semua aktivitas memproses data yang diambil dari sensor akan terjadi pada mikrokontroler ECU secara aritmatik dan logic, yaitu: operasi logika, sequential, timer, counter dan ADC serta mengendalikan kerja sistem secara keseluruhan.
Mikrokontroler ECU akan menghitung sinyal yang masuk dari pulser atau CKP (Crankshaft Position Sensor) secara timer dan counter sehingga dapat menentukan kapan waktu pengapian yang tepat dan jumlah bahan bakar yang harus diinjeksi kan ke dalam mesin sesuai dengan RPM mesin.
4. Aktuator
Hasil data yang diproses oleh ECU akan dikeluarkan berupa sinyal digital untuk menjalankan aktuator. Lamanya waktu Injektor untuk menginjeksikan bahan bakar akan sesuai dengan perhitungan di dalam mikrokontroler ECU. Begitu juga dengan waktu pengapian.
5. COM
COM berfungsi sebagai media komunikasi ECU dengan alat interface lain, misalnya : laptop, komputer atau handphone. Dari media COM inilah kita bisa melakukan perubahan nilai dari parameter-parameter waktu pengapian dan injeksi.
Sunday, February 16, 2020
Jenis - Jenis Gardan (Diffferential)
Tipe - Tipe Gardan / Diffferential - Sebelumnya sudah dijelaskan mengenai fungsi gardan / diferential, kali ini akan dibahas tentang tipe - tipe gardan.
Berikut Ini Jenis - Jenis Gardan (Diferential) :
Differential secara umum terbagi menjadi 4 tipe jika dilihat dari bentuk dan posisi drive pinion terhadap Final ring gear, yaitu :
Tipe - Tipe Gardan |
1. Tipe Straight Bevel Gear
Tipe Straight Bevel Gear adalah tipe differential yang posisi drive pinion sejajar dengan titik tengah dari sumbu Final ring gear. Selain itu, bentuk gigi pada drive pinion gear seperti garis lurus.2. Tipe Spiral Bevel Gear
Tipe Spiral Bevel Gear adalah tipe differential yang posisi drive pinion sejajar dengan titik tengah dari sumbu Final ring gear mirip dengan straight bevel gear. Yang membedakan differential tipe spiral bevel gear adalah bentuk gigi pada drive pinion gear yang menyerupai garis melengkung.3. Tipe Hypoid gear
Tipe Hypoid Gear adalah tipe differential yang posisi drive pinion tidak segaris dengan titik tengah dari sumbu Final ring gear, melainkan berada dibawah garis sumbu Final ring gear. Bentuk gigi pada drive pinion gear juga menyerupai garis melengkung seperti pada tipe spiral bevel gear.4. Tipe Worm Gear
Tipe Worm Gear adalah tipe differential yang drive pinion gearnya berbentuk seperti cacing melingkar, Konstruksi seperti ini banyak digunakan pada kendaraan - kendaraan berat.
Subscribe to:
Posts (Atom)