Jenis - Jenis ISC (Idle Speed Control) - Katup ISC atau ISC Valve dipakai pada setiap mobil dengan sistem EFI (injeksi elektronik). Fungsi dari ISC (Idle Speed Control) & Cara Kerjanya sudah dijelaskan disini.
Katup ISC jenis ini merupakan ISC tipe vacum switching valve (VSV) dengan pengontrolan saluran by pass memiliki sinyal tegangan input dari ECU yang digunakan untuk mendeteksi pembukaan katup ISC.
ISC tipe duty cycle menggunakan solenoid untuk mengubah tegangan listrik dari ECU ke arah gerakan maju mundur. Solenoid ini terletak pada sebuah poros yang terhubung dengan valve, valve ini bekerja layaknya sekrup saluran idle pada karburator. Dimana gerakan kebelakang akan memperbesar saluran idle sehingga jumlah udara yang masuk ke intake menjadi semakin besar. Pada posisi normal, katup ini akan menutup saluran idle.
Ketika mesin hidup pada posisi idle, tegangan dari ECU akan membuat kemagnetan pada solenoid yang akan menarik poros dan membuka saluran idle. Besarnya pembukaan katup, dipengaruhi kekuatan solenoid yang melawan pegas. Sementara besarnya kekuatan solenoid dipengaruhi tegangan yang masuk ke solenoid.
ISC jenis ini tidak memakai gerakan maju mundur secara langsung, pada prinsipnya sama yaitu dengan pergerakan kebelakang untuk membuka saluran idle. Tetapi, pembukaan katup dilakukan oleh putaran motor. Sebuah motor diletakan pada poros katup. Poros ini memiliki ulir sehingga ketika motor berputar, katup akan bergerak membuka saluran idle.
Sinyal ECU pada jenis ini berbeda dengan jenis sebelumnya, dalam hal ini ada empat buah kabel yang dipakai untuk kontrol close dan open. Untuk nilai teganganya juga tetap, tidak seperti tipe duty cycle yang bervariasi.
Untuk mengatur besar kecilnya saluran idle dipakai timer voltage, dengan mengatur berapa lama motor stepper berputar. Jika putaran motor berlangsung lama maka saluran idle akan terbuka lebar, begitu pula sebaliknya.
ISC jenis ini cukup sederhana, Katup ISC tipe rotary selenoid control memiliki prinsip kerjanya hampir sama dengan ISC valve tipe stepper motor. Perbedaannya hanya pada komponen yang digunakan untuk mengatur besar kecilnya saluran by-pass saja. Pada ISC valve tipe rotary selenoid control komponen penggeraknya menggunakan rotary dan selenoid.
Selenoid berfungsi untuk membangkitkan kemagnetan sehingga rotary dapat bergerak atau berputar. Pada saat rotary bergerak akan terjadi fungsi kerja untuk mengatur pembukaan saluran by-pass. Dalam prosesnya, pembukaan saluran ini dibantu oleh plat bimetal yang difungsikan untuk penyeimbang dan sebagai pegas pengembali.
ISC tipe rotary selenoid control bentuknya lebih sederhana. Tetapi demikian, kinerjanya lebih baik dalam pengontrolan udara yang masuk melewati saluran by-pass ketika throttle body dalam keadaan tertutup.
Berikut 4 Jenis ISC (Idle Speed Control) Pada Sistem EFI (Electronic Fuel Injection)
1. Tipe VSV Control
Tipe VSV Control |
Katup ISC jenis ini merupakan ISC tipe vacum switching valve (VSV) dengan pengontrolan saluran by pass memiliki sinyal tegangan input dari ECU yang digunakan untuk mendeteksi pembukaan katup ISC.
Sinyal tegangan yang diberikan ECU berdasarkan dari nilai kevakuman intake manifold. Penting untuk diketahui bahwa katup ISC tipe VSV ini tidak dapat difungsikan sebagai chooke elektrik.
2. Tipe Duty Cycle
Duty Cycle |
ISC tipe duty cycle menggunakan solenoid untuk mengubah tegangan listrik dari ECU ke arah gerakan maju mundur. Solenoid ini terletak pada sebuah poros yang terhubung dengan valve, valve ini bekerja layaknya sekrup saluran idle pada karburator. Dimana gerakan kebelakang akan memperbesar saluran idle sehingga jumlah udara yang masuk ke intake menjadi semakin besar. Pada posisi normal, katup ini akan menutup saluran idle.
Ketika mesin hidup pada posisi idle, tegangan dari ECU akan membuat kemagnetan pada solenoid yang akan menarik poros dan membuka saluran idle. Besarnya pembukaan katup, dipengaruhi kekuatan solenoid yang melawan pegas. Sementara besarnya kekuatan solenoid dipengaruhi tegangan yang masuk ke solenoid.
3. Tipe Stepper Motor
Stepper Motor |
ISC jenis ini tidak memakai gerakan maju mundur secara langsung, pada prinsipnya sama yaitu dengan pergerakan kebelakang untuk membuka saluran idle. Tetapi, pembukaan katup dilakukan oleh putaran motor. Sebuah motor diletakan pada poros katup. Poros ini memiliki ulir sehingga ketika motor berputar, katup akan bergerak membuka saluran idle.
Sinyal ECU pada jenis ini berbeda dengan jenis sebelumnya, dalam hal ini ada empat buah kabel yang dipakai untuk kontrol close dan open. Untuk nilai teganganya juga tetap, tidak seperti tipe duty cycle yang bervariasi.
Untuk mengatur besar kecilnya saluran idle dipakai timer voltage, dengan mengatur berapa lama motor stepper berputar. Jika putaran motor berlangsung lama maka saluran idle akan terbuka lebar, begitu pula sebaliknya.
4. Tipe Rotary Selenoid Control
Tipe Rotary Selenoid Control |
ISC jenis ini cukup sederhana, Katup ISC tipe rotary selenoid control memiliki prinsip kerjanya hampir sama dengan ISC valve tipe stepper motor. Perbedaannya hanya pada komponen yang digunakan untuk mengatur besar kecilnya saluran by-pass saja. Pada ISC valve tipe rotary selenoid control komponen penggeraknya menggunakan rotary dan selenoid.
Selenoid berfungsi untuk membangkitkan kemagnetan sehingga rotary dapat bergerak atau berputar. Pada saat rotary bergerak akan terjadi fungsi kerja untuk mengatur pembukaan saluran by-pass. Dalam prosesnya, pembukaan saluran ini dibantu oleh plat bimetal yang difungsikan untuk penyeimbang dan sebagai pegas pengembali.
ISC tipe rotary selenoid control bentuknya lebih sederhana. Tetapi demikian, kinerjanya lebih baik dalam pengontrolan udara yang masuk melewati saluran by-pass ketika throttle body dalam keadaan tertutup.