Lokasi Dan Pesona Pantai Padang Sumatera Barat - Tidak seperti Pantai Padang-padang, Pantai Parangtritis, ataupun Sanur yang letaknya jauh dari wilayah perkotaan,
Pantai Padang yang oleh masyarakat Sumatera Barat (SumBar) kerap disebut
Pantai Taplau (Tapi Lauik atau Tepi Laut) menjadi cukup unik karena lokasinya berada di kawasan pusat
Kota Padang.
 |
| Sumbartoday.com |
Selain cukup unik karena lokasinya berada di kawasan pusat kota dan tidak banyak pusat kota di Indonesia yang memiliki area wisata pantai, keindahan alam yang di suguhkan Pantai Padang Sumatera Barat bisa dibilang berbeda dari pantai-pantai yang lain.
Hal ini disebabkan karena kawasan pantai hanya memiliki sedikit area yang berhiaskan pasir.
Justru tumpukan batu-batu besar yang lebih dominan terlihat di pantai Tapi Lauik.
Batu-batu besar yang sengaja ditempatkan di kawasan pantai dengan tujuan untuk mencegah abrasi gelombang laut yang dari waktu ke waktu menggerus tanah di kawasan pesisir dan menghancurkan bangunan-bangunan yang ada di sekitarnya.
Sekilas Tentang Pantai Padang Sumatera Barat
Bagi penduduk asli atau yang sudah puluhan tahun tinggal di Kota Padang, tentu sudah tahu bahwa dahulu Pantai Padang atau Pantai Tapi Lauik tidak berbeda jauh dari pantai-pantai lainnya yang memiliki bibir pantai yang berhiaskan hamparan pasir putih yang menawan.
Namun, karena besarnya gelombang air laut yang menerjang kawasan pesisir, membuat puluhan bangunan yang berdiri di pinggir pantai banyak yang roboh, sehingga pemerintah pun melakukan reklamasi dengan memagari kawasan pesisir menggunakan batu-batu besar untuk mencegah abrasi yang disebabkan oleh gelombang air laut.
 |
| Ceritapadang.com |
Dalam perjalanan waktunya, Pantai Padang juga pernah dikenal sebagai kawasan kumuh dan mesum, karena disekitar pesisir banyak berdiri warung remang-remang, gubuk-gubuk, dan bangunan-bangunan ilegal yang kerap dimanfaatkan untuk tindak a-su-si-la.
Namun, saat ini seluruh gambaran tersebut telah berubah, karena hamparan pasir putih yang menghiasi sepanjang bibir pantai sudah tidak ada lagi dan berganti dengan batu-batu besar.
Warung remang-remang dan gubuk-gubuk kumuh yang mengotori kawasan pantai juga sudah di gusur dan di ganti dengan area kuliner, taman bermain anak, Tugu IORA (Indian Ocean Rim Association), Monumen Merpati Perdamaian serta Taman Muaro Lasak yang pada 12 April 2016 diresmikan Presiden Joko Widodo.
 |
| Infosumbar.net |
Selain itu, berbagai fasilitas dan infrastruktur turut mewarnai perubahan Pantai Padang, sehingga wisatawan yang berkunjung ke tempat ini, dipastikan tidak akan kecewa karena pemerintah setempat memang bertekad untuk menjadikan Pantai Padang atau Pantai Tapi Lauik sebagai salah satu ikon pariwisata di Sumatera Barat.
Pesona Yang Menjadi Daya Tarik Pantai Padang
 |
| Itiakladomudo.com |
Begitu tiba di kawasan pesisir, keindahan pemandangan alam yang bakal menyambut adalah gulungan ombak laut yang besar dan menghantam bebatuan.
Garis pantainya yang panjang membuat pemandangan yang tersuguh semakin terlihat eksotis dengan latar belakang Gunung Padang yang tampak dari kejauhan.
Keindahan alam yang tersaji akan semakin sempurna ketika dinikmati pada saat senja.
Pada saat itu, matahari yang perlahan-lahan turun ke batas pandang antara langit dengan laut akan menyemburatkan warna kuning keemas-emasan yang dibiaskan oleh air laut, sehingga menyuguhkan pemandangan alam yang memukau sebelum akhirnya lenyap dan mengubah suasana sekeliling menjadi gelap.
Selain menikmati keindahan laut dan pantai, wisatawan yang berkunjung kesini juga dapat berselfie ria dengan memanfaatkan spot-spot cantik yang ada di Taman Muaro serta spot yang tidak dapat ditemui di objek-objek wisata lain, yakni Monumen Merpati Perdamaian dan Tugu IORA yang bentuknya menyerupai rambu petunjuk arah bertuliskan nama-nama Negara yang tergabung dalam Asosiasi Negara-Negara di Kawasan Samudra Hindia.
 |
| Idntimes |
Bagi pengunjung yang datang bersama keluarga dan membawa anak-anak yang masih kecil, tidak perlu khawatir mereka akan bosan dan mengajak pulang, karena di Kawasan Pantai Padang tersedia arena bermain anak-anak yang diisi dengan kereta kelinci dan berbagai macam wahana permainan yang dapat disewa dingan biaya yang terjangkau.
Harga Tiket Masuk Pantai Padang Sumatera Barat
Tidak perlu membawa uang terlalu banyak untuk menikmati indahnya pemandangan Pantai Padang dan berbagai fasilitas yang ada di sana.
Karena untuk masuk ke lokasi wisata kamu tidak dikenakan biaya tiket masuk alias gratis, kamu hanya perlu membayar ongkos parkir sebesar Rp 2.000 untuk kendaraan roda dua dan Rp 5.000 untuk kendaraan roda empat.
Fasilitas Pantai Padang Sumatera Barat
Meskipun masuknya gratis, Pantai Padang menyediakan berbagai macam fasilitas umum sebagaimana halnya tempat-tempat wisata yang lain, seperti kamar mandi dan WC, Musholla, serta pos keamanan.
Bagi kamu yang lapar dan dahaga, tidak perlu khawatir karena banyak pedagang keliling dan kios-kios yang menjual berbagai macam minuman dingin dan minuman bersoda, es kelapa muda, telur rebus, kacang rebus, dan masih banyak yang lainnya.
Selain itu terdapat pula area kuliner yang dihiasi tenda-tenda pedagang yang tertata rapi dan menyediakan berbagai macam kuliner khas Padang seperti Langkitang, Pensi, serta menu-menu lainnya yang siap memanjakan lidah.
Untuk yang ingin bermalam di kawasan pantai, kamu dapat menyewa rumah-rumah penduduk yang dimanfaatkan sebagai homestay yang terletak di seberang jalan dan tidak jauh dari pantai.
Terdapat pula beberapa hotel yang menyediakan kamar dengan berbagai fasilitas dan dengan harga yang bervariasi, seperti Plan B Hotel, HW Hotel, serta hotel-hotel lainnya.
Kamu yang menginap di hotel maupun homestay, untuk menuju ke Pantai Padang hanya perlu berjalan kaki karena jarak penginapan dengan pantai hanya belasan meter saja.
 |
| Wisatasumatera.com |
Alamat Dan Lokasi Pantai Padang Sumatera Barat
Secara administratif, Pantai Padang berada di Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Sumatera Barat.
Kareana berada di kawasan perkotaan, tidak sulit untuk menuju ke lokasi wisata pantai ini.
Bahkan, mereka yang baru pertama kali ke tempat wisata ini pun, meski tidak membawa peta maupun menggunakan GPS dan Google Map, tidak akan sampai tersesat dan salah jalan.
Bagi kamu yang datang dari luar daerah atau luar pulau, begitu keluar dari Bandara Internasional Minangkabau, dapat menyewa mobil atau menggunakan angkutan umum dan menempuh perjalanan darat sejauh 23 km dalam waktu kurang lebih 30 menit.
Peta Lokasi Dan Petunjuk Arah Menuju Pantai Padang Sumbar
Bagi kamu yang masih ragu dan takut kalau-kalau nanti salah jalan dan akhirnya tersesat, tak ada salahnya juga untuk menggunakan bantuan Google Maps yang sudah saya persiapkan di bawah ini.
