Friday, June 26, 2020

Jenis - Jenis Blok Silinder Mesin

Jenis - Jenis Blok Silinder Mesin - Pada umumnya bentuk dan kontruksi blok silinder dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor - faktor tersebut antara lain jumlah silinder, susunan silinder, diameter silinder, langkah torak, volume langkah, perbandingan kompresi, susunan katup, cara pendinginan silinder, bahan yang digunakan, bentuk tuangan, cara penungan dan penyelesaian benda tuang.

Jenis - Jenis Blok Silinder Mesin


Ditinjau dari kontruksinya, ada 4 jenis blok Silinder / Silinder Blok Mesin, yaitu :

1. Mono Cylinder
Mono Cylinder

Mono cylinder adalah blok silinder dengan model hanya terdapat satu tabung silinder atau silinder liner / boring. Jenis ini memiliki model paling sederhana dan kecil, umumnya mono cylinder diaplikasikan pada mesin sepeda motor guna memperkecil ukuran total mesin.

2. In- Line Cylinder
In- Line Cylinder

Cylinder block (blok silinder) dengan tipe in-line atau segaris banyak diaplikasikan pada hampir semua mobil penumpang, blok silinder tipe in-line memiliki kontruksi yang sederhana. Umumnya mobil menggunakan konfigurasi tipe in-line 4 cylinder.

Artinya terdapat 4 buah tabung silinder yang diletakan secara segaris.  Selain konfigurasi diatas, ada pula konfigurasi in-line 3 cylinder yang digunakan pada mobil lebih kecil dan in-line 6 cylinder yang digunakan untuk mesin truk/bus.

3. "V" Cylinder
"V" Cylinder

V cylinder merupakan kontruksi blok silinder dengan banyak silinder yang diletakan secara beriringan yang membentuk huruf V. Secara sederhana, tabung silinder akan diletakan secara beriringan tetapi tetap menggunakan satu poros engkol (crankshaft), sehingga bagian bawah masing-masing silinder akan saling berdekatan agar mengarah pada poros engkol yang sama.

Umumnya, mesin dengan V cylinder ini digunakan pada mobil sport dengan kapasitas mesin diatas 3.000 cc. mesin dengan kapasitas diatas 3.000 cc, biasanya didesain dengan 6 hingga 12 cylinder. Kontruksi blok silinder tipe V lebih lebar, sehingga untuk mesin dengan 6 cylinder maka penempatan silinder dibuat menjadi 3 � 3, artinya 3 segaris sebelah kiri dan 3 segaris sebelah kanan. 

Kontruksi tipe V cylinder juga tidak hanya terdapat pada mobil, pada sepeda motor juga ada beberapa dengan mesin berkapasitas diatas 500 cc yang menggunakan desain V2. Artinya terdapat dua cylinder yang diletakan membentuk V.

4. Boxer (Tidur)
Boxer (Tidur)

Blok silinder tipe boxer di desain untuk saling berlawanan. Misalnya untuk mesin 6 cylinder, maka masing - masing 3 silinder akan diletakan secara berlawanan dengan satu sumbu. Secara dimensi kelebihan kelebihan blok mesin tipe ini memiliki bentuk yang tidak terlalu tinggi, sehingga pas jika digunakan pada ruang mesin rendah.

Tetapi karena kontruksi blok mesin tipe boxer ini lebar maka membutuhkan ruang yang lebih lebar juga untuk penempatannya.

Fungsi Blok Silinder (Cylinder Block) Mesin

Fungsi Blok Silinder (Cylinder Block) Mesin - Blok silinder (cylinder block) atau juga biasa disebut blok mesin merupakan salah satu komponen utama pada mesin kendaraan.

Fungsi Blok Silinder Mesin


Fungsi silinder blok pada mesin
Blok Silinder (Cylinder Block)

1. Sebagai Dudukan Mekanisme Poros Engkol (Crankshaft)
Blok silinder / blok mesin dan ruang engkol merupakan bagian utama dari motor bakar. Bagian-bagian lain dari motor dipasangkan di dalam atau pada blok silinder, sehingga terbentuk susunan motor yang lengkap.

2. Sebagai Ruang Bakar
Blok silinder (cylinder block) atau blok mesin berfungsi sebagai ruang bakar atau sebagai tempat proses pembakaran dalam mesin.

3. Sebagai Dudukan Silinder Liner
Pada blok silinder ini terdapat silinder liner (cylinder liner) / boring yang berdinding halus, yang digunakan untuk gerak naik - turun piston. Selain itu fungsi silinder liner adalah untuk melindungi bagian dalam silinder blok dari gesekan ring piston.

4. Sebagai Saluran Pendingin (Coolant Passages)
Pada mesin mobil maupun motor yang menggunakan sistem pendingin radiator, di blok silinder terdapat mantel air (water jacket) yang digunakan sebagai tempat sirkulasi air pendingin (water coolant) mesin.

Tetapi pada mesin yang sistem pendinginannya tidak menggunakan radiator, pada silinder bloknya terdapat sirip - sirip pendingin. Gunanya untuk menyebarkan panas dari dalam keluar,sehingga suhu mesin tidak cepat panas.

5. Sebagai Saluran Oli Pelumas (Oil Gallery Plug)
Blok silinder / blok mesin ini juga digunakan sebagai tempat bersikulasinya oli pelumas pada sistem pelumasan mesin.

6. Sebagai Dudukan Kepala Silinder
Silinder bersama-sama dengan kepala silinder membentuk ruang bakar, yaitu tempat melaksanakan pembakaran bahan bakar.

Blok silinder dan ruang engkol dapat dituang menjadi satu bagian atau terpisah satu sama lain, kemudian disatukan dengan baut-baut. Variasi lain dalam konstruksi blok silinder ialah dengan pemasangan tabung silinder ke dalam blok silinder. Tabung ini dibuat dari besi tuang atau baja tuang.

7. Sebagai Dudukan Fly Wheel
Pada mesin mobil fly wheel diletakan pada bagian samping blok silinder. Salah satu fungsi  fly wheel adalah untuk menyimpan atau meredam perubahan kecepatan putaran pada mesin mobil agar putaran mesin menjadi stabil.

Selain itu blok silinder juga digunakan sebagai dudukan dari komponen - komponen mesin lainya seperti distributor, motor starter, saringan oli, kalter, dll.

Fungsi Sistem Kemudi Pada Kendaraan Dan Cara Kerjanya

Fungsi Sistem Kemudi Pada Kendaraan Dan Cara Kerjanya - Fungsi sistem kemudi adalah untuk  mengatur  arah kendaraan dengan cara membelokkan roda-roda depan. Dan untuk membelokkan mobil sesuai dengan keinginan pengemudi dengan sudut derajat belok yang diinginkan dan radius yang dihasilkan.
Sistem Kemudi


Fungsi Sistem Kemudi Pada Kendaraan


  • 1. Mengatur arah laju kendaraan saat dijalan
  • 2. Menjaga kestabilan saat kendaraan mulai melaju
  • 3. Meminimalisir keausan pada ban
  • 4. Memberikan efek meluruskan lagi kendaaran setelah berbelok

Syarat - Syarat Yang Harus Dimiliki Sistem Kemudi
  • 1. Kelincahannya baik.
  • 2. Usaha pengemudian yang baik.
  • 3. Recovery (pengembalian) yang halus.
  • 4. Pemindahan kejutan dari permukaan jalan harus seminimal mungkin

Pada Umumnya Sistem Kemudi Dapat Dibagi Menjadi 4 Bagian Utama
  • 1. Steering whell (kemudi)
  • 2. Steering main shaft (poros utama kemudi)
  • 3. Steering gear housing (rumah poros kemudi)
  • 4. Steering linkage (reduksi gigi kemudi)

Cara Kerja Sistem Kemudi Pada Kendaraan

Ketika roda kemudi diputar maka steering shaft (batang kemudi) akan meneruskan tenaga putarannya diteruskan ke steering gear, dalam steering gear ini, momen putarnya menjadi lebih besar yang selanjutnya momen putar ini diteruskan ke steering linkage untuk kemudian diteruskan ke roda depan kiri dan kanan kendaraan.

Roda kemudi (setir) atau steering wheel terletak diruang kabin kendaraan. Pada umumnya roda kemudi berbentuk lingkaran yang memiliki diameter tertentu. Diameter roda kemudi antara mobil satu dengan yang lainnya belum tentu sama besar. Diamater pada roda kemudi ini akan mempengaruhi gaya yang diperlukan pengendara untuk membelokkan kendaraan. 

Semakin besar diameter kemudi maka gaya yang diperlukan pengendara untuk membelokkan kendaraan akan semakin ringan. Diameter roda kemudi besar memiliki keuntungan tenaga yang dibutuhkan untuk memutarkan roda kemudi ringan tetapi momen yang dipindahkan besar dan lebih stabil, tetapi roda kemudi diamter besar juga ada kekurangannya yaitu membutuhkan space yang besar.

Sebaliknya, diameter roda kemudi semakin kecil maka gaya yang diperlukan pengemudi untuk membelokkan kendaraan akan menjadi semakin besar atau semakin berat. Roda kemudi dengan diameter kecil memiliki keuntungan tidak membutuhkan tempat yang besar. Tetapi memiliki kekurangan terhadap setiap gerakan dan gaya serta tenaga yang dilakukan pengemudi untuk memutarkan roda kemudi menjadi lebih besar / berat.

Tetapi pengaruh besar kecilnya diameter roda kemudi (setir) tersebut hanya berlaku pada sistem kemudi manual (manual steering). Jika pada sistem kemudi daya (power steering) besar kecilnya roda kemudi tidak mempengaruhi efisiensi gaya dan tenaga yang diberikan pengemudi saat memutar setir. 

Thursday, June 25, 2020

4 Tempat Wisata di Gunung Kidul Jogja Yang Dibuka Untuk Uji Coba New Normal

Dzargon.com



Ada kabar gembira, nih. Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, pada minggu ini telah melakukan uji coba empat obyek wisata yang dibuka untuk umum.

Pembukaan tersebut merupakan tahap uji coba dengan pembatasan jumlah wisatawan dan tidak dibuka secara bersamaan.

Bp. Harry Sukmono selaku Sekretaris Dinas Pariwisata Gunungkidul mengatakan bahwa pihaknya melakukan empat tahap untuk menuju new normal pariwisata.

Keempat tahapan tersebut yakni; penyusunan SOP, simulasi, sosialisasi, dan yang terakhir uji coba.

Saat uji coba wisatawan diperbolehkan berkunjung, tetapi dengan pembatasan jumlah pengunjung, lho, ya.

Tak perlu berlama-lama lagi. Mana saja keempat obyek wisata yang dibuka untuk menyambut new normal pariwisata tersebut? Simak, yuk!

1. Kalisuci

Visitingjogja.com

Kalisuci memiliki alur sungai di dalam gua sehingga ketika kamu ke sini akan disuguhi oleh sensasi cave tubing sekitar 1,5 jam.

Namun untuk menikmati sensasi tersebut, kondisi fisikmu harus prima, ya! Karena untuk menuju sungai ini kamu harus berjalan kaki dengan jarak yang cukup jauh.

Tapi hal itu akan dibayar lunas, kok oleh sensasi menikmati cave tubing.

Pada saat uji coba, jika jumlah pengunjung sudah maksimal, maka kelompok pengunjung setelahnya akan dijadwalkan untuk hari berikutnya.

Selain itu, kamu juga diwajibkan untuk memberikan identitas lengkap. Seperti nama, alamat asal, hingga kontak.

Sesuai dengan protokol kesehatan, kamu juga diwajibkan menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga kebersihan, hingga meminimalisir kontak dengan benda-benda yang berpotensi jadi media penularan.

Untuk tiket masuk ke obyek wisata Kalisuci, selama masa uji coba saat ini tidak ada kenaikan tarif yakni Rp 120.000 untuk wisatawan lokal dan Rp 250.000 untuk wisatawan mancanegara.

2. Gunung Api Purba Nglanggeran

Dzargon.com

Terletak di Kapanewon Patuk, Kawasan Wisata Gunung Api Purba Nglanggeran ini juga tak kalah seru untuk dikunjungi. Kamu harus melakukan perjalanan pendakian ke puncak.

Selain itu, ada pula Embung, Kampung Pitu, Air terjun Kedung Kandang, dan juga pembuatan cokelat.

Tempat wisata yang pernah mendapatkan Sustainable Destinations Top 100 Dunia ini telah melaksanakan sejumlah persiapan guna menyambut kedatangan wisatawan.

Untuk bisa menikmati kawasan Gunung APi Purba Nglanggeran, kamu akan dikenakan tarif Rp 15.000 perorang.

3. Pantai Kukup

Tirto.id

Pantai Kukup memiliki keunikan tersendiri. Di sana ada pulau kecil. Kamu bisa menyeberang dan merasakan sensasi angin laut di atas pulau kecil tersebut.

Dari situ kamu bisa memandang luasnya Samudra Hindia sejauh mata memandang ditemani dengan suara deburan ombak.

Selain itu, kamu juga bisa bermain di pasir putih. Sejak tiga bulan terakhir, sudah tidak ada pengunjung yang bermain di pantai ini.

Dan kini Pantai Kukup melakukan uji coba untuk menyambut new normal pariwisata.

Seperti kawasan pantai pada umumnya, Pantai Kukup juga terdapat toko souvenir dan restoran khas laut.

Untuk masuk ke kawasan Pantai Kukup, kamu akan dikenakan biaya tiket masuk sebesar Rp 10.000 perorang.

4. Pantai Baron

Pantainesia.com

Berada di sebelah barat Pantai Kukup, Pantai Baron memiliki keuinikan tersendiri karena ada sungai yang bermuara di sekitar pantai.

Sehingga kamu bisa bermain di air tawar dan asin dalam satu lokasi.

Berlokasi di Kapanewon Tanjungsari, kawasan pantai Baron juga dikenal dengan tempat pelelangan ikan dan restoran yang menawarkan makanan khas laut.


Itulah empat tempat wisata di Gunung Kidul Yogyakarta yang dibuka dalam tahap uji coba menyambut new normal pariwisata

Wednesday, June 24, 2020

Penyebab Isuzu Panther Mati Mendadak Dan Cara Mengatasinya

Penyebab Isuzu Panther Mati Mendadak Dan Cara Mengatasinya - Panther mati mendadak atau mesin sering mati tiba - tiba saat dijalan, saat mobil di kecepatan rendah, kecepatan sedang - kecepatan tinggi atau saat keadaan oper gigi presneling. Penyebab mesin mati mendadak dapat diakibatkan oleh banyak sebab, terutama pada mesin diesel Panther.

Pada kebanyakan kasus yang terjadi hal tersebut disebabkan karena suplai bahan bakar kedalam ruang bakar tidak lancar. Berikut saya akan berikan beberapa analisa awal saat mengahdapi mobil mogok, yang pertama anda harus tenang, sabar, & jangan panik. Kemudian, kenali komponen dasar kendaraan.

Analisa Penyebab Isuzu Panther Sering Mati Mendadak Di jalan



1. One-Way Valve Di Selang Pernafasan Tangki Tersumbat / Buntu

Gejalanya yang terjadi setiap mobil jalan beberapa saat, mesin tiba - tiba mati. Setelah mesin dimatikan sebentar, kemudian distarter, mesin dapat menyala lagi. Jalan beberapa saat lagi, mogok lagi.

Jika hal tersebut terjadi, ketika mesin tiba - tiba mati, buka tutup tangki. Saat dibuka terdengar suara woossshhh / sssssss. ketika dibuka, menandakan tangki vakum, sehingga menyebabkan solar berat saat dihisap oleh injection pump.

Solusi sementara, Jalankan mobil tanpa menggunakan tutup tangki. Jika masalah tersebut tidak muncul lagi, pcv valve di selang pernafasan buntu. Segera perbaiki / bersihkan.

2. Saringan / Filter Solar Kotor

Gejalanya yang terjadi setiap jalan beberapa saat, mesin mati dengan keadaan mbrebet terlebih dahulu, mesin dimatikan beberapa saat, kemudian distarter mesin dapat menyala lagi. Jalan beberpa saat, mati lagi. Ketika tangki dibuka tidak terdengar suara / bunyi wooosshhh.

Solusinya, segera ganti filter solar. Jika tidak memiliki filter cadangan, isi solar kedalam filter solar, lalu di kocok - kocok & buang. Umumnya kotoran yang mengendap sudah bayak. Lalukan langkah tersebut sampai solar yang keluar bening.

Setelah itu pasang lagi filter solar dan jalankan mobil. Jika masalah teratasi, masalah memang pada filter solar yang buntu, segera ganti begitu menemukan toko parts.

Jika kondisi filter solar sudah terlalu buruk, langkah emergency adalah, pastikan kondisi sedimenter bersih. Setelah itu selang keluar dari sedimenter masukkan langsung ke injection pump, jalankan hingga ketemu toko parts.

Filter solar yang sudah kotor atau kondisinya sudah buruk dapat menyebabkan aliran bahan bakar solar terganggu. Tetapi masalah tersebut dapat juga disebabkan oleh water sedimenter yang kotor & penuh air, atau juga dapat disebabkan bosch pump yang perlu di kalibrasi ulang.

Ada baiknya untuk segera membersihkan juga tangki bahan bakar dari endapan lumpur dan kotoran yang sudah terlalu banyak terdapat di dalam tangki bahan bakar.

3. Shut - OFF Valve Atau Solenoid Switch

Mesin tiba - tiba mati, mobil tanpa mbrebet / tersendat. Cara mengeceknya, Kunci kontak posisi ON. Cabut soket solenoid, pasang, dan pegang solenoidnya. Jika terasa ada klik klik klik, ketika soket di lepas / sambung / lepas / sambung, kemungkinan Valve masih bagus. Jika sudah mati, klik klik tersebut tidak akan terasa.

Solusinya, lepas solenoide valve dari injection pump, lepas inti tengahnya, pasang lagi. Dengan melepas inti tengah solenoid, efeknya adalah mesin dapat hidup, tetapi tidak dapat dimatikan.

Monday, June 22, 2020

Apa Yang Dimaksud Open Loop Dan Close Loop Di Sistem EFI ?

Apa Yang Dimaksud Open Loop Dan Close Loop Di Sistem EFI ? - Pada mesin injeksi, seluruh sistem kelistrikan dan pengapian dikendalikan oleh ECU (Electronic Control Unit) atau ECM (Engine Control Module). Berdasarkan kategorinya, sistem di mesin injeksi terbagi menjadi dua macam, yaitu "Open Loop" dan "Close Loop".

Open Loop Dan Close Loop Pada Sistem EFI


Open loop dan close loop merupakan sebuah program atau mode yang terdapat pada sistem EFI (Electronic Fuel Injection)

1. Open Loop atau Close Loop adalah program yang dijalankan oleh ECU berdasarkan kondisi mesin dingin (saat start) atau mesin panas (saat mencapai temperatur kerja). 

Jadi Open Loop atau Close Loop merupakan kerja ECU, bukan kerja Sensor atau Actuator. Dengan kata lain, untuk menterjemahkan Open Loop dan Close Loop harus dilihat dari sudut pandang ECU, bukan dari sudut pandang Sensor/Actuator.

2. Pada saat start / mesin dingin diperlukan campuran udara - bahan bakar (AFR) kaya, dan tuntutan campuran kaya ini dipenuhi oleh ECU dengan menambah lebar pulsa/durasi injeksi, sehingga bahan bakar yang masuk ke ruang bakar menjadi lebih banyak (kaya).

3. Tuntutan campuran kaya ini bisa dipenuhi oleh ECU karena ECU membuka diri (open) terhadap input - input yang diberikan oleh banyak sensor kecuali Sensor Oksigen, seperti diantaranya input dari Sensor IAT, ECT, MAF/MAP, TP, dan CKP. Dengan kata lain, saat start/mesin dingin ECU menutup diri (close) terhadap input Oksigen Sensor.

4. Mode Open Loop ini akan berlangsung selama mesin belum mencapai temperatur kerja (� 86�C), baru setelah mesin mencapai temperatur kerja program/mode berpindah dari Open Loop menjadi Close Loop.

Artinya ECU mulai membuka diri (open) terhadap input Sensor Oksigen. Dengan kata lain, pada mode Close Loop ECU menutup diri (close) terhadap input - input sensor lain, selain Sensor Oksigen.

5. Dalam kenyataannya, sesuai keperluan atau kondisi mesin, walaupun mode Close Loop telah berjalan, ECU tidak benar-benar menutup diri (close) terhadap input-input sensor lain, dia akan tetap memperhatikan dan menerima input-input sensor lain.

Tetapi memang yang paling dominan diterima / diperhatikan adalah input dari Sensor Oksigen. Oleh karena itu, pada kondisi mesin telah mencapai temperatur kerja, ECU akan tetap melakukan koreksi AFR berdasarkan input Sensor Oksigen, yang dikalkulasikan juga dengan input-input sensor lainnya.

Kesimpulannya Adalah

1. Mode Open Loop terjadi/berlangsung pada saat start/mesin dingin, dan mode Close Loop terjadi/berlangsung pada saat mesin sudah mencapai temperatur kerja (Kalau dibuat rumus asal bisa ditulis begini : OL = EC (Engine Cool) dan CL = EH (Engine Hot).

2. Pada mode Open Loop ECU hanya memperhatikan input-input dari Sensor IAT, ECT, MAF/MAP, TP dan CKP, dan benar - benar mengesampingkan (tidak memperhitungkan) input Sensor Oksigen.

3. Pada mode Close Loop ECU memperhatikan input Sensor Oksigen disertai dengan memperhatikan input-input dari Sensor IAT, ECT, MAF/MAP, TP, dan CKP.

Akibat Penyetelan Klep Atau Katup Tidak Tepat

Akibat Penyetelan Klep Atau Katup Tidak Tepat - Pemberian celah katup atau klep berfungsi agar klep atau katup dapat menutup dengan baik dalam setiap temperatur. Saat mesin hidup, komponen - komponen pada mesin akan bergerak dan saling terjadi gesekan antara komponen mesin, termasuk juga pada komponen mekanisme katup atau klep ini. Klep pada mesin jumlahnya tidak sama, jumlah klep / katup tergantung dari mekanisme katup dari mesin tersebut, sebagai contoh ada yang 1 silinder terdapat 2 katup, ada yang 3 katup dan ada yang 4 katup.

Mengapa Celah Klep Atau Katup Harus Dilakukan Penyetelan ?


Saat mesin hidup komponen mekanisme katup yang jumlahnya banyak bergerak bergesekan dan mendapat gaya ke berbagai arah serta beban panas, maka semakin lama komponen semakin aus pada sistem penekan katup dan pada daun katup dan dudukannya serta pengikat kendor.

Sehingga celah katup akan mengalami perubahan lebar (jaraknya). Akibat keausan ini maka celah katup akan menjadi besar, sehingga akan menurunkan kinerja dari mesin. Karena keausan-keausan tersebut tidak merata, celah katup berubah dan perlu distel, � setiap 20.000 km


Akibat Penyetelan Klep Atau Katup Tidak Tepat

Celah Klep / Katup Terlalu Besar

Celah Klep / Katup Terlalu Besar

Jika penyetelan celah klep / katup terlalu besar atau longgar maka akan terdengar suara berisik akibat tumbukan rocker arm dan katup (terjadi pukulan-pukulan pada katup akibat celah yang longgar). Jika hal tersebut terjadi terus menerus dapat menyebabkan katup / klep patah.


Celah Klep / Katup Terlalu Kecil
Celah Klep / Katup Terlalu Kecil

Jika penyetelan celah katup terlalu kecil atau sempit maka mengakibatkan  bukaan katup akan menjadi lebih lama dari waktu yang semestinya. Akibat bukaan katup yang lebih lama maka dapat membuat kerugian gas baru (gas baru akan terbuang ke saluran exhaust karena bukaan katup exhaust lebih lama) sehingga mengakibatkan pada putaran idle menjadi tidak stabil (mesin bergetar).



Tidak Ada Celah Klep / Katup Tidak Ada
Tidak Ada Celah Klep / Katup Tidak Ada

Jika celah klep atau katup tidak ada maka mengakibatkan katup tidak dapat menutup dengan baik, menyebabkan kerugian gas baru, pembakaran dapat merambat ke bagian karburator dan katup - katup menjadi panas sehingga memungkinan terbakar.