Semua itu tak lepas dari keistimewaan Kota Yogyakarta yang memiliki sederet tempat wisata yang menarik untuk di kunjungi.
Mulai dari tempat wisata alam, sejarah, edukasi, hingga kulinernya yang selalu menggugah selera.
 |
| Tripadvisor.com |
Nah, pada artikel kali ini kita akan membahas mengenai tempat wisata bersejarah ini. Simak yukk
Tempat Wisata Taman Sari Yogyakarta
 |
| Idetrips.com |
Kebun yang memiliki luas lebih dari 10 hektar di bangun pada masa Sultan Hamengkubuwono I (pertama) masih berkuasa.
Ada 57 bangunan di dalam kebun ini, seperti jembatan gantung, kolam pemandian, kanal air, dan danau buatan.
Beberapa bangunan lain misalnya gedung, lorong bawah air, serta pulau buatan juga dapat kamu nikmati ketika berkunjung ke tempat wisata Taman Sari Yogyakarta ini.
Beberapa bangunan lain misalnya gedung, lorong bawah air, serta pulau buatan juga dapat kamu nikmati ketika berkunjung ke tempat wisata Taman Sari Yogyakarta ini.
 |
| Pesonajogjatour.net |
Menilik wilayahnya yang cukup luas, Taman Sari Yogyakarta dapat di bagi menjadi 4 bagian utama yang besar.
Bagian pertama adalah Danau Buatan yang berada pada arah sebelah barat.
Bagian kedua yakni Pemandian Umbul Binangun yang berada di sebelah selatan danau buatan.
Sementara untuk bagian ketiga, berada tepat di selatan Pemandian Umbul Binangun terdapat Kolam Garjitawati dan Pasarean Ledok Sari.
Dan untuk bagian keempat merupakan perpanjangan sebelah timur bagian pertama dan kedua termasuk danau buatan, jembatan gantung dan kanalnya.
Bagian pertama adalah Danau Buatan yang berada pada arah sebelah barat.
Bagian kedua yakni Pemandian Umbul Binangun yang berada di sebelah selatan danau buatan.
Sementara untuk bagian ketiga, berada tepat di selatan Pemandian Umbul Binangun terdapat Kolam Garjitawati dan Pasarean Ledok Sari.
Dan untuk bagian keempat merupakan perpanjangan sebelah timur bagian pertama dan kedua termasuk danau buatan, jembatan gantung dan kanalnya.
Dari keempat bagian utama Taman Sari Yogyakarta, sekarang hanya tinggal satu bagian yang bangunannya masih utuh.
Bangunan tersebut adalah Pemandian Umbul Binangun yang konon dulunya merupakan tempat pemandian Ratu kerajaan.
Sedangkan untuk ketiga bagian lainnya sudah dijadikan sebagai pemukiman abdi dalem Keraton Yogyakarta.
Bangunan tersebut adalah Pemandian Umbul Binangun yang konon dulunya merupakan tempat pemandian Ratu kerajaan.
Sedangkan untuk ketiga bagian lainnya sudah dijadikan sebagai pemukiman abdi dalem Keraton Yogyakarta.
Beberapa Aktivitas Seru Di Taman Sari Yogyakarta
Beberapa aktivitas yang bisa kamu nikmati ketika berkunjung ke kompleks tempat wisata Taman Sari Yogyakarta adalah sebagai berikut,
Pemandian Umbul Pasiraman (Umbul Binangun)
Wahana wisata paling populer ketika berada di Taman Sari Yogyakarta adalah Pemandian Umbul Pasiraman.
Seperti namanya, tempat ini merupakan tempat pemandian keluarga Sultan, yaitu untuk para selir dan puteri-puterinya.
Seperti namanya, tempat ini merupakan tempat pemandian keluarga Sultan, yaitu untuk para selir dan puteri-puterinya.
 |
| Wisatania.com |
Oleh sebab itu, bentuk bangunan dikelilingi oleh dinding-dinding tinggi untuk tetap menjaga privasi keluarga keraton.
Umbul pasiraman memiliki tiga buah kolam yaitu Umbul Pamuncar, Umbul Panguras, dan Umbul Binangun.
Kolam-kolam tersebut memiliki air mancur bentuk kepala naga dan dapat diakses melalui gerbang masuk barat dan timur.
Umbul pasiraman memiliki tiga buah kolam yaitu Umbul Pamuncar, Umbul Panguras, dan Umbul Binangun.
Kolam-kolam tersebut memiliki air mancur bentuk kepala naga dan dapat diakses melalui gerbang masuk barat dan timur.
Pulo Kenongo
Jika kamu ingin melihat sunset indah yang turun dari kaki langit kota Yogyakarta yang mempesona, Pulo Kenongo inilah tempatnya
Pulo Kenongo adalah sebuah pulau yang berada di tengah-tengah danau buatan kompleks Taman Sari Yogyakarta.
Pulo Kenongo adalah sebuah pulau yang berada di tengah-tengah danau buatan kompleks Taman Sari Yogyakarta.
 |
| Hargatiket.net |
Diatas pulau tersebut berdiri Gedhong Kenongo, yang merupakan bangunan tertinggi Keraton Yogyakarta tempat para pengunjung melihat kota Yogyakarta dari ketinggian.
Dulunya, bangunan ini berfungsi ganda yakni sebagai tempat Sultan menyantap makan serta sebagai menara pengintai musuh.
Dulunya, bangunan ini berfungsi ganda yakni sebagai tempat Sultan menyantap makan serta sebagai menara pengintai musuh.
Masjid Bawah Air
Salah satu keunikan lain dari tempat wisata Taman Sari Yogyakarta adalah adanya Masjid Bawah Air atau Bawah Tanah.
Keunikan dari majid ini adalah bangunan dinding masjid dibuat dengan batu bata yang direkatkan bukan dengan semen namun hanya dengan menggunakan putih telur.
Keunikan dari majid ini adalah bangunan dinding masjid dibuat dengan batu bata yang direkatkan bukan dengan semen namun hanya dengan menggunakan putih telur.
Untuk sampai ke Masjid Bawah Tanah, kamu tinggal melewati sebuah gerbang bertingkat dua layaknya menara.
Di dalam masjid terdapat sebuah sumur yang memiliki tangga berjumlah lima disekelilingnya.
Hal itu memiliki makna tentang jumlah rukun Islam yang juga berjumlah lima.
Ya, tempat ini merupakan tempat Sultan melakukan meditasi, menyucikan keris, menyimpan senjata dan baju perang, serta tempat Sultan menyusun strategi perang.
Di depan tempat ini, terdapat pesanggrahan yang kerap digunakan para prajurit untuk berlatih perang.
Kamu bisa mencapai Pulo Cemethi dengan berjalan kaki di sepanjang lorong bawah tanah terlebih dahulu.
Berfoto dengan latar belakang relief-relief ular tersebut bisa menjadi bahan foto yang instagramable bagi para pengunjung.
Menurut cerita, Gedhong Temanten ini fungsi yang sangat penting saat kerajaan Mataram berkuasa.
Bagaimana tidak, Gedhong Temanten ini berfungsi sebagai pelapis pertama kerajaan yakni tempat penjagaan pertama para penjaga istana.
Kamu bisa gunakan spot ini sebagai spot menarik untuk berfoto bersama keluarga atau teman.
Tempat ini dulunya merupakan halaman luas dimana ada empat bangunan yang berdiri diatasnya. Fungsi utamanya adalah sebagai tempat Sultan istirahat atau melepas penat setelah melaksanakan tugas-tugas kerajaan.
Sumur ini tidak seperti sumur pada umumnya, karena di tengah-tengah sumur terdapat lima jenjang tangga yang menandakan lima rukun islam.
Empat dari lima tangga tersebut naik dan bertemu semuanya di tengah, sedangkan untuk tangga ke-lima menghubungkan ke-empatnya untuk menuju lantai dua.
Di dalam masjid terdapat sebuah sumur yang memiliki tangga berjumlah lima disekelilingnya.
Hal itu memiliki makna tentang jumlah rukun Islam yang juga berjumlah lima.
Pulo Cemethi
Sebelah selatan Pulo Kenongo, terdapat Pulo Cemethi, yang berarti tempat bersemedi.Ya, tempat ini merupakan tempat Sultan melakukan meditasi, menyucikan keris, menyimpan senjata dan baju perang, serta tempat Sultan menyusun strategi perang.
Di depan tempat ini, terdapat pesanggrahan yang kerap digunakan para prajurit untuk berlatih perang.
Kamu bisa mencapai Pulo Cemethi dengan berjalan kaki di sepanjang lorong bawah tanah terlebih dahulu.
 |
| Tripadvisor.com |
Gedhong Gapura Panggung
Di kompleks tempat wisata Taman Sari Yogyakarta yang notabene bangunannya bergaya Portugis, relief ular dapat ditemukan di sepanjang dindingnya.Berfoto dengan latar belakang relief-relief ular tersebut bisa menjadi bahan foto yang instagramable bagi para pengunjung.
 |
| Idetrips.com |
Gedhong Temanten
Gedhong Temanten merupakan sebuah bangunan yang terletak di sebelah timur Gedhong Gapuro Panggung.Menurut cerita, Gedhong Temanten ini fungsi yang sangat penting saat kerajaan Mataram berkuasa.
Bagaimana tidak, Gedhong Temanten ini berfungsi sebagai pelapis pertama kerajaan yakni tempat penjagaan pertama para penjaga istana.
Kamu bisa gunakan spot ini sebagai spot menarik untuk berfoto bersama keluarga atau teman.
Gedhong Sekawan
Gedhong Sekawan adalah sebuah tempat luas yang berada di sebelah timur Umbul Pasiraman atau Umbul Binangun.Tempat ini dulunya merupakan halaman luas dimana ada empat bangunan yang berdiri diatasnya. Fungsi utamanya adalah sebagai tempat Sultan istirahat atau melepas penat setelah melaksanakan tugas-tugas kerajaan.
Sumur Gumuling
Salah satu spot menarik untuk di foto saat berkunjung di Taman Sari Yogyakarta adalah Sumur Gumuling, yang berbentuk ceruk melingkar.Sumur ini tidak seperti sumur pada umumnya, karena di tengah-tengah sumur terdapat lima jenjang tangga yang menandakan lima rukun islam.
Empat dari lima tangga tersebut naik dan bertemu semuanya di tengah, sedangkan untuk tangga ke-lima menghubungkan ke-empatnya untuk menuju lantai dua.
 |
| Ngopibae.com |
Beberapa Fasilitas Di Taman Sari Yogyakarta
Beberapa fasilitas yang bisa kamu nikmati saat berkunjung di tempat wisata Taman Sari Yogyakarta adalah sebagai berikut.
Pertama, ada sebuah tempat parkir yang berada di sebelah timur alun-alun untuk kamu yang membawa kendaraan.
Pertama, ada sebuah tempat parkir yang berada di sebelah timur alun-alun untuk kamu yang membawa kendaraan.
Kedua, ada hotel dekat Taman Sari seperti Hotel Neo Plus Awana dan Villa Pondok Terra. Ketiga, terdapat pula warung makan atau restoran untuk wisata kuliner khas Yogyakarta seperti cemilan.
Dan yang keempat, di tempat wisata Taman Saei terdapat Tour Guide yang berlisensi serta toko cinderamata atau oleh-oleh khas Jogja.
Dan yang keempat, di tempat wisata Taman Saei terdapat Tour Guide yang berlisensi serta toko cinderamata atau oleh-oleh khas Jogja.
Harga Tiket Masuk Taman Sari Yogyakarta
Harga tiket masuk (htm) ke kawasan tempat wisata Taman Sari Yogyakarta ini sangat terjangkau, baik itu untuk wisatawan lokal maupun untuk wisatawan asing.
Kamu yang tertarik untuk mengunjungi tempat wisata ini hanya perlu merogoh kocek sebesar Rp 5.000 saja setiap orangnya.
Kamu yang tertarik untuk mengunjungi tempat wisata ini hanya perlu merogoh kocek sebesar Rp 5.000 saja setiap orangnya.
Untuk kamu yang ingin mengetahui lebih dalam tentang sejarah masing-masing bangunan dan tempat dalam kompleks Taman Sari Yogyakarta, kamu bisa menggunakan jasa Tour Guide dengan membayar uang sebesar Rp 25.000.
Harga segitu terbilang cukup murah untuk sebuah kunjungan wisata penuh makna sejarah.
Harga segitu terbilang cukup murah untuk sebuah kunjungan wisata penuh makna sejarah.
Hari & Jam Buka Taman Sari Yogyakarta
Kamu dapat masuk ke dalam kompleks tempat wisata Taman Sari Yogyakarta setiap hari dari Senin hingga Minggu.
Namun, waktu terbaik untuk berkunjung ke tempat wisata yang dijuluki Istana Air ini adalah siang hari, usahakan untuk ke sini saat hari biasa (weekdays), mulai dari Senin hingga Jumat.
Namun, waktu terbaik untuk berkunjung ke tempat wisata yang dijuluki Istana Air ini adalah siang hari, usahakan untuk ke sini saat hari biasa (weekdays), mulai dari Senin hingga Jumat.
Hindari berkunjung di akhir pekan (weekend), karena pada saat itu kawasan wisata Taman Sari Yogyakarta sangat ramai dan padat oleh para wisatawan.
Bagi kamu yang ingin bebas berfoto ria sambil jalan-jalan tentu saja akan merasa tidak nyaman.
Bagi kamu yang ingin bebas berfoto ria sambil jalan-jalan tentu saja akan merasa tidak nyaman.
Untuk jam buka Tempat Wisata Taman Sari Yogyakarta pun sangatlah umum dan sama seperti tempat wisata lainnya.
Kawasan wisata Istana Air ini mulai di buka pada pukul 08.00 WIB hingga pukul 14.00 WIB setiap harinya.
Kawasan wisata Istana Air ini mulai di buka pada pukul 08.00 WIB hingga pukul 14.00 WIB setiap harinya.
Alamat Lokasi Taman Sari Yogyakarta
Nah, bagi kamu yang tertarik untuk mengunjungi tempat wisata Taman Sari Yogyakarta ini, langsung saja datang ke alamat lengkapnya yang berada di Jl. Taman Sari No. 42, Kadipaten, Kraton, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55132
No comments:
Post a Comment